Artikel Wisata Edukasi 10 September 2024 13:55 218x Dibaca

Fenomena alam yang memukau sekaligus mengerikan, Darvaza Gas Crater dikenal sebagai "Gerbang Neraka" di tengah padang pasir Turkmenistan.

Turkmenistan, sebuah negara di Asia Tengah yang mungkin jarang terdengar sebagai destinasi wisata, memiliki satu daya tarik wisata unik yang mampu mengundang rasa penasaran wisatawan dari seluruh dunia. Di tengah gurun Karakum yang gersang, terdapat kawah besar yang menyala dengan api abadi, dikenal dengan nama Darvaza Gas Crater atau lebih populer disebut Gerbang Neraka.

Sejarah Terbentuknya "Gerbang Neraka"

Fenomena ini sebenarnya adalah hasil dari kesalahan manusia. Pada tahun 1971, para ahli geologi Soviet sedang melakukan pengeboran di kawasan tersebut untuk mencari cadangan gas alam. Tanpa diduga, tanah di bawah rig pengeboran tersebut ambruk dan membentuk kawah besar. Menyadari adanya kebocoran gas metana, tim peneliti memutuskan untuk membakar gas yang keluar dengan harapan api akan padam dalam beberapa hari. Namun, yang terjadi justru sebaliknya—api terus menyala hingga saat ini, lebih dari 50 tahun kemudian.

Kawah ini memiliki diameter sekitar 70 meter dengan kedalaman 20 meter. Api yang terus berkobar sepanjang waktu dan bau gas yang menyengat membuatnya tampak menyerupai gambaran gerbang menuju neraka, yang kemudian menjadikannya dikenal sebagai Gerbang Neraka.

Dari Kecelakaan Menjadi Daya Tarik Wisata

Meskipun awalnya dianggap sebagai kecelakaan, Darvaza Gas Crater kini menjadi daya tarik wisata utama di Turkmenistan. Keunikan fenomena alam ini menarik perhatian wisatawan petualang yang ingin merasakan langsung sensasi mendekati "neraka". Kawah ini terutama spektakuler saat malam hari, ketika kobaran api terlihat semakin terang di tengah kegelapan padang pasir. Bagi yang berani, kawasan ini juga menjadi lokasi favorit untuk berkemah, memberikan pengalaman malam yang tak terlupakan di dekat kawah menyala.

Bukan hanya panorama alam yang luar biasa, tetapi juga rasa penasaran akan misteri bagaimana api ini bisa terus menyala tanpa henti selama bertahun-tahun, membuat Gerbang Neraka semakin populer di kalangan wisatawan internasional.

Pro dan Kontra Wisata ke Darvaza Gas Crater

Meskipun Gerbang Neraka adalah destinasi wisata yang memikat, keberadaannya juga menuai kontroversi. Beberapa ahli lingkungan menyuarakan kekhawatiran tentang dampak dari gas metana yang terus terbakar di atmosfer. Gas metana merupakan salah satu gas rumah kaca yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global. Namun, pemerintah Turkmenistan hingga kini masih menjadikan Darvaza sebagai ikon pariwisata yang membanggakan.

Menyaksikan "Gerbang Neraka" Secara Langsung

Untuk mencapai Darvaza Gas Crater, wisatawan harus melakukan perjalanan jauh melalui padang pasir Karakum, yang menawarkan pemandangan alam liar yang jarang disentuh oleh modernisasi. Rute yang dilalui cukup menantang, tetapi justru inilah yang menambah sensasi petualangan menuju kawah.

Bagi para wisatawan yang tertarik mengunjungi Gerbang Neraka, terdapat sejumlah tur yang menawarkan paket perjalanan eksklusif ke tempat ini. Tur ini umumnya mencakup berkemah di padang pasir, menyaksikan matahari terbenam, dan menikmati suasana malam di dekat kawah yang menyala.

Darvaza Gas Crater atau Gerbang Neraka adalah bukti bagaimana kesalahan manusia bisa berujung menjadi fenomena alam yang menakjubkan. Dari kecelakaan pengeboran hingga menjadi destinasi wisata ikonik, Gerbang Neraka terus memikat wisatawan yang mencari petualangan unik. Meski menimbulkan beberapa kekhawatiran lingkungan, daya tarik kawah ini tetap menjadi magnet utama di Turkmenistan.

Jika kamu adalah seorang pencinta petualangan yang ingin merasakan sensasi mendekati "neraka", Darvaza Gas Crater adalah tempat yang wajib masuk dalam daftar perjalananmu. 

Azra Go siap jadi partner petualangan kamu. Jangan tunggu lagi, segera jadwalkan sekarang!

Hubungi kami di :  +62 818 632 409