
Meski pariwisata terbuka bagi semua kalangan, ternyata ada beberapa tempat di dunia yang masih memberlakukan aturan ketat dan melarang perempuan untuk berkunjung.
Pariwisata global biasanya terbuka untuk siapa saja, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, ada beberapa destinasi wisata di dunia yang secara tegas melarang perempuan untuk berkunjung. Alasan-alasan di balik larangan ini bervariasi, mulai dari adat istiadat, kepercayaan agama, hingga aturan hukum setempat. Berikut ini adalah 10 tempat wisata di dunia yang memberlakukan larangan bagi perempuan.
1. Stadion Olahraga, Iran
Di Iran, hingga beberapa tahun terakhir, perempuan dilarang memasuki stadion olahraga, khususnya stadion sepak bola, untuk menonton pertandingan. Kebijakan ini didasarkan pada pandangan konservatif yang menganggap kehadiran perempuan di stadion bisa menimbulkan gangguan moral. Meskipun belakangan ini mulai ada pelonggaran, larangan ini masih kerap diberlakukan dalam situasi tertentu.
2. Gunung Omine, Jepang
Gunung Omine yang terletak di Prefektur Nara, Jepang, dikenal sebagai tempat suci bagi penganut kepercayaan Shugendo. Sejak dahulu kala, gunung ini hanya boleh dikunjungi oleh pria. Larangan bagi perempuan didasarkan pada tradisi agama kuno yang menganggap perempuan dapat membawa "ketidakmurnian" ke tempat-tempat suci.
3. Pulau Okinoshima, Jepang
Pulau Okinoshima di Jepang merupakan situs suci yang sangat dijaga ketat. Pulau ini dikenal sebagai tempat ritual keagamaan Shinto, dan hanya pria yang diperbolehkan memasuki pulau ini. Setiap tahunnya, hanya segelintir pria yang diizinkan untuk datang, dan mereka harus menjalani upacara penyucian sebelum memasuki pulau.
4. Kuil Sabarimala, India
Kuil Sabarimala di Kerala, India, menjadi kontroversial karena melarang perempuan berusia 10 hingga 50 tahun (usia menstruasi) untuk memasuki area kuil. Larangan ini didasarkan pada keyakinan bahwa menstruasi dianggap sebagai hal yang tidak suci dalam tradisi setempat. Meskipun Mahkamah Agung India sempat mencabut larangan ini, aturan tersebut masih menjadi perdebatan di tingkat lokal.
5. Gunung Athos, Yunani
Gunung Athos, sebuah semenanjung di Yunani yang dihuni oleh komunitas biarawan Ortodoks, adalah salah satu tempat di dunia yang secara tegas melarang perempuan. Bahkan, hewan betina juga dilarang masuk ke wilayah ini. Larangan tersebut diterapkan untuk menjaga kesucian biara dan komunitas monastik.
6. Galaxy Rutschenparadise Water Park, Jerman
Taman air Galaxy Rutschenparadise di Jerman pernah menjadi sorotan karena melarang perempuan menggunakan salah satu perosotan air tertentu. Larangan ini diberlakukan setelah beberapa perempuan mengalami cedera karena desain perosotan yang dinilai tidak cocok untuk perempuan. Meski kontroversial, aturan ini diterapkan demi keselamatan pengunjung.
7. Pemakaman, Arab Saudi
Di Arab Saudi, perempuan secara tradisional dilarang memasuki area pemakaman. Meskipun tidak ada hukum Islam yang secara langsung melarang perempuan untuk menghadiri pemakaman, praktik ini dijaga ketat sebagai bagian dari budaya dan adat istiadat setempat.
8. Pulau Komodo, Indonesia
Meski Pulau Komodo di Indonesia secara umum terbuka untuk wisatawan, ada beberapa larangan tak resmi bagi perempuan yang sedang menstruasi untuk mendekati komodo. Reptil purba ini dikenal memiliki indra penciuman yang tajam terhadap darah, yang dianggap bisa membahayakan pengunjung perempuan yang sedang haid.
9. Pura Uluwatu, Indonesia
Pura Uluwatu di Bali adalah salah satu situs suci Hindu yang memberlakukan larangan bagi perempuan yang sedang menstruasi untuk memasuki pura. Ini adalah bagian dari tradisi agama Hindu Bali, di mana menstruasi dianggap sebagai kondisi yang tidak suci untuk mendekati area sembahyang.
10. Masjid Haji Ali Dargah, India
Umumnya, tidak ada larangan khusus bagi perempuan masuk ke dalam masjid. Namun berbeda dengan yang terjadi di India, tepatnya di Masjid Haji Ali Dargah yang terletak di Mumbai.
Peraturan tersebut melarang perempuan untuk masuk atau berada di dekat kawasan makam suci yang ada di dalamnya. Menurut perwakilan situs atau penjaga makam, perempuan yang masuk atau berkunjung ke makam laki-laki Muslim dianggap sebagai sebuah dosa besar.
Meskipun dunia semakin terbuka dan inklusif, beberapa tempat di dunia masih memberlakukan aturan yang melarang perempuan untuk berkunjung. Aturan ini seringkali didasarkan pada keyakinan agama, adat istiadat, atau alasan keamanan. Bagi wisatawan perempuan, penting untuk mengetahui tempat-tempat ini dan menghormati tradisi lokal saat merencanakan perjalanan.
Apakah kamu tertarik untuk mengetahui lebih banyak tempat yang penuh dengan tradisi unik? Jangan ragu untuk merencanakan perjalananmu dan eksplor lebih jauh tempat-tempat yang mungkin belum banyak diketahui orang!
Azra Go siap jadi partner petualangan kamu. Jangan tunggu lagi, segera jadwalkan sekarang!
Hubungi kami di : +62 818 632 409